Epistemologi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perjalanan Dialektika Memahami Anatomi Pekerjaan Sosial Profesional

Perjalanan Dialektika Memahami Anatomi Pekerjaan Sosial Profesional

  • 0 Ratings
  • 4 Want to read
  • 0 Currently reading
  • 0 Have read
Not in Library

My Reading Lists:

Create a new list

Check-In

×Close
Add an optional check-in date. Check-in dates are used to track yearly reading goals.
Today

  • 0 Ratings
  • 4 Want to read
  • 0 Currently reading
  • 0 Have read

Buy this book

Last edited by Asep Jahidin
October 25, 2016 | History

Epistemologi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perjalanan Dialektika Memahami Anatomi Pekerjaan Sosial Profesional

Perjalanan Dialektika Memahami Anatomi Pekerjaan Sosial Profesional

  • 0 Ratings
  • 4 Want to read
  • 0 Currently reading
  • 0 Have read

This edition doesn't have a description yet. Can you add one?

Publish Date
Publisher
Samudra Biru
Pages
112

Buy this book

Book Details


Table of Contents

Ilmu tidak terlahir begitu saja, dia datang melalui percik permenungan dan pemecahan berkelanjutan atas pertanyaan-pertanyaan mendasar yang ditujukan pada satu atau bahkan berbagai persoalan. Selanjutnya lebih jauh lagi, kemudian dipertanyakan secara mengakar dan kritis, luas sekaligus dalam. Itulah cara filsafat yang kemudian melahirkan landasan epistimologis suatu ilmu.
Sifat manusia sebagai mahluk pencari dan serba ingin tahu telah melahirkan berbagai disiplin ilmu. Salah satu yang sangat ingin diketahui oleh manusia adalah, apakah kesejahteraan itu dan bagaimana cara mencapainya, lalu bagaimana cara menjalani proses-proses pencapaiannya, maka dari situ sejatinya terlahir disiplin Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Pada saat Ilmu Kesejahteraan Sosial dipraktekan sebagai sebuah bentuk aksiologi. bentuk nilai dan manfaat dari Ilmu Kesejahteraan Sosial tersebut, dia dikenal dengan istilah praktek pekerjaan sosial (Social Work) hingga pembangunan sosial (Social Development) -- yang melekat di dalamnya nilai-nilai dan etika -- yang menjadikan Ilmu Kesejahteraan Sosial sebagai landasan epistimologinya.
Di tengah trend spesialisasi keilmuan tersebut, terkait dengan tema yang dibicarakan dalam buku ini, muncul pertanyaan penting, yaitu pertanyaan mengenai : “apa kekhasan Ilmu Kesejahteraan Sosial dan apa perbedaannya jika dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain?”.
Cara terbaik untuk memahami yang mikro adalah dengan cara memahami yang makro, demikian juga sebaliknya cara terbaik untuk memahami yang makro adalah dengan cara memahami yang mikro. Mikro, meso dan makro ada dalam satu tubuh. Dengan kata lain, kita akan lebih baik dalam memahami bagian-bagian kalau kita memahami keseluruhan, demikian juga, kita akan lebih baik dalam memahami keseluruhan jika kita memahami bagian bagian-bagiannya.
Level mikro, meso maupun makro pada kenyataannya tidak dapat dilihat terpisah jika kita sudah sampai di lapangan praktek pekerjaan sosial, di wilayah kehidupan manusia yang utuh. Dia hanya dibagi-bagi menjadi level-level tersebut dalam rangka untuk kepentingan kajian akademis dan pembangunan metode dalam ilmu kesejahteraan sosial sehingga melahirkan produk-produk kajian yang lebih terfokus
Inilah topik-topik besar yang sejatinya ingin didiskusikan dalam buku ini, karena itu tulisan ini saya beri tema: Filsafat Ilmu Kesejahteraan Sosial, sebuah upaya dialektis epistimologis untuk memahami anatomi pekerjaan sosial profesional.
(Asep Jahidin, dapat dihubungi untuk diskusi melalui email: asepjahidin@gmail.com)
Daftar Isi
Sekilas Tentang Penulis .
KATA PENGANTAR .
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN I : DUNIA FILSAFAT, APAKAH ITU?
Manfaat Pemahaman Filsafat Ilmu Bagi Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial .
Diskusi 1 : .
Bagaimana Pemahaman Mengenai Filsafat Ilmu Kesejahteraan Sosial Penting Bagi Mahasiswa. .
Diskusi 2:
Objek Filsafat, Objek Filsafat Ilmu dan Objek Filsafat Ilmu Kesejahteraan Sosial
Diskusi 3 :
PEMBAHASAN II : ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Akar Kemunculan Ilmu Kesejahteraan Sosial Perspektif Filosofis
Diskusi 4 .
Ilmu Kesejahteraan Sosial Dan Kritik Habermas Terhadap Ilmu Pegetahuan Modern .
Ontologi : Hakikat Kesejahteraan Sosial
Diskusi 5 : .
Epistimologi : Kesejahteraan Sosial Sebagai Disiplin Ilmu
Aksiologi : Nilai Ilmu Kesejahteraan Sosial Sebagai Ilmu Terapan. .
Tentang Kelahiran Metode Dan Tehnik Dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial Dan Praktek Pekerjaan Sosial.
PEMBAHASAN III : PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL HINGGA PEMBANGUNAN SOSIAL Error! Bookmark not defined.
Praktek Profesi Pekerjaan Sosial Profesional: Aksiologi Dalam “Pertarungan” Nomenklatur .
Aspek Keterampilan Dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial
Diskusi 6:
PEMBAHASAN IV: NILAI DAN ETIKA DALAM PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL PROFESIONAL
Antara Moral Dan Hak Azasi Manusia (HAM) .
Kode Etik Pekerjaan Sosial Dan Filsafat Etika .
Diskusi 7:
Dilema Etik Dalam Praktek Pekerjaan Sosial : “Pekerja Sosial Juga Manusia” .
Diskusi 8 : . .
PEMBAHASAN V : LIHATLAH MANUSIA
Pekerja Sosial Dan Pergulatan Dengan Konsep Waktu.
Diskusi 9:
Perilaku Manusia Dan Lingkungan Sosial
Diskusi 10:
PEMBAHASAN VI : AGAMA, FILSAFAT DAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pertemuan Agama, Filsafat Dan Ilmu Dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial
Pengalaman Dan Intuisi Dalam Praktek Pekerjaan Sosial
PEMBAHASAN VII : ANATOMI PEKERJAAN SOSIAL PROFESIONAL
Ilmu Kesejahteraan Sosial, Praktek Pekerjaan Sosial Dan Pembangunan Sosial Dalam Aspek Ketubuhan.
Anatomi Pekerjaan Sosial .
Ilmu Kesejahteraan Sosial Dan Praktek Pekerjaan Sosial Dalam Perspektif Kurikulum

Edition Notes

Published in
Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial/Social Welfare/Social Work UIN sunan Kalijaga Yogyakarta

The Physical Object

Format
Softcover
Number of pages
112
Dimensions
20 x 14 x 1 centimeters
Weight
3.5 ounces

ID Numbers

Open Library
OL26192774M
ISBN 13
9786026295125

Community Reviews (0)

Feedback?
No community reviews have been submitted for this work.

Lists

This work does not appear on any lists.

History

Download catalog record: RDF / JSON
October 25, 2016 Edited by Asep Jahidin Added new cover
October 25, 2016 Created by Asep Jahidin Added new book.