Studi sastra lisan

sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya

Cet. 1.
  • 5.0 (4 ratings) ·
  • 38 Want to read
  • 2 Currently reading
  • 12 Have read
Not in Library

My Reading Lists:

Create a new list

Check-In

×Close
Add an optional check-in date. Check-in dates are used to track yearly reading goals.
Today

  • 5.0 (4 ratings) ·
  • 38 Want to read
  • 2 Currently reading
  • 12 Have read

Buy this book

Last edited by MARC Bot
October 17, 2020 | History

Studi sastra lisan

sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya

Cet. 1.
  • 5.0 (4 ratings) ·
  • 38 Want to read
  • 2 Currently reading
  • 12 Have read

Study on oral literature in Indonesia.Kesadaran untuk memahami sastra dan kebudayaan lisan secara akademis merupakan hasil perkembangan yang relatif baru, termasuk juga di dunia Barat. Ilmuwan abad ke-19, misalnya, memandang teks lisan sebagai tulisan yang tidak tertulis (unwritten writing) yang kemudian ditulis, dan pada akhirnya mencapai bentuk ‘standar’ yakni prosa atau puisi tulisan yang gramatik. Pandangan semacam itu sudah ditinggalkan.
Kini studi sastra lisan merupakan sebuah bidang kajian akademis yang sudah memasuki arus utama ilmu sastra, termasuk ilmu sastra di Indonesia. Sayangnya kemajuan yang pesat itu tidak diikuti dengan penerbitan buku-buku penunjang yang memadai. Buku ini secara komprehensif mengulas dan menghadirkan berbagai persoalan historis, teoretis, akademis, serta aplikatif dalam bidang studi sastra lisan.

Publish Date
Publisher
Lamalera
Language
Indonesian
Pages
402

Buy this book

Edition Availability
Cover of: Studi sastra lisan

Add another edition?

Book Details


Table of Contents

Daftar Isi
Sekapur Sirih _________________________________ v
Dari Lamalera ______________________________ xiii
Daftar Isi ___________________________________ xvii
BAB I
SASTRA LISAN DAN SASTRA TULISAN _________ 1
1.1 Pengantar ______________________________ 1
1.2 Hilangnya Minat dan Apresiasi Sastra ______ 4
1.3 Sastra Lisan Sebagai Seni dan Ilmu _________ 6
1.4 Sastra dan Kebudayaan Lisan ____________ 13
1.5 Kerangka Studi Sastra Lisan di Indonesia ___ 17
1.6 Apakah Sastra Lisan Itu? _________________ 20
1.7 Ciri-ciri Sastra Lisan ____________________ 22
1.8 Rangkuman ___________________________ 26
1.9 Pertanyaan Pendalaman_________________ 28
BAB II
KAJIAN SASTRA LISAN DI INDONESIA________ 31
2.1 Pengantar _____________________________ 31
2.2 Studi Sastra Lisan Abad ke-18 ____________ 32
2.3 Beberapa Hambatan dalam Studi Sastra
Lisan di Indonesia _____________________ 37
2.3.1 Dominasi Tata Sastra Dunia _______ 39
2.3.2 Dominasi Estetika Universal _______ 42
2.3.3 Hegemoni Bahasa Indonesia _______ 45
2.4 Peranan Sastra Lisan dalam Pembentukan
Sastra Indonesia Modern ________________ 49
2.4.1 Peranan Tradisi Puisi _____________ 50
2.4.2 Peranan Tradisi Cerpen ___________ 54
2.4.3 Peranan Tradisi Novel/Roman _____ 55
2.5 Rangkuman ___________________________ 58
2.6 Pertanyaan Pendalaman _________________ 61
BAB III
MASALAH KLASIFIKASI DAN PENJENISAN
DALAM STUDI SASTRA LISAN _______________ 63
3.1 Pengantar _____________________________ 63
3.2 Penjenisan dalam Tradisi Lisan ___________ 64
3.2.1 Tradisi Verbal ___________________ 65
3.2.2 Tradisi Setengah Verbal ___________ 66
3.2.3 Tradisi Non-verbal _______________ 66
3.3 Penjenisan dalam Historiografi ___________ 68
3.3.1 Berdasarkan Proses Komunikasi ____ 69
3.3.2 Berdasarkan Produk ______________ 71
3.4 Penjenisan dalam Ilmu Sastra Klasik_______ 74
3.5 Penjenisan dalam Ilmu Sastra Modern _____ 75
3.6 Pedoman Penjenisan dalam
Studi Sastra Lisan ______________________ 78
3.7 Rangkuman ___________________________ 80
3.8 Pertanyaan Pendalaman _________________ 81
BAB IV
TEORI-TEORI ANALISIS SASTRA LISAN: MADZAB
FINLANDIA DAN TEORI PARRY-LORD ________ 83
4.1 Pengantar _____________________________ 83
4.2 Madzab Finlandia: Historis Komparatif ____ 84
4.2.1 Latar Belakang __________________ 84
4.2.2 Cara Kerja Penelitian _____________ 85
4.2.3 Analisis Historis-Komparatif
Kisah Wato Wele-Lia Nurat ________ 92
4.2.4 Keunggulan dan Kelemahan _______ 96
4.3 Teori Parry - Lord: Penciptaan
Sastra Lisan ___________________________ 98
4.3.1 Latar Belakang __________________ 98
4.3.2 Teori dan Metode Parry-Lord _____ 99
4.3.2.1 Formula dan Ungkapan
Formulaik ________________ 101
4.3.2.2 Tema atau Kelompok
Gagasan __________________ 103
4.3.2.3 Prosedur Pewarisan ________ 107
4.3.3 Contoh Penerapan teori Parry-Lord:
Koda Knalan di Flores Timur _____ 108
4.3.3.1 Formula dan Ungkapan
Formulaik ________________ 109
4.3.3.2 Tema-tema atau Kelompok
Gagasan __________________ 112
4.3.3.3 Prosedur Pewarisan ________ 113
4.3.4 Keunggulan dan Kelemahan ______ 116
4.4 Rangkuman __________________________ 117
4.5 Pertanyaan Pendalaman________________ 118
BAB V
TEORI-TEORI ANALISIS SASTRA LISAN:
VLADIMIR PROPP DAN A.J. GREIMAS _______ 121
5.1 Vladimir Propp: Morfologi Cerita Rakyat __ 121
5.1.1 Latar Belakang _________________ 121
5.1.2 Cara Kerja Penelitian ____________ 125
5.1.3 Analisis Morfologis Cerita Rakyat
Kisah Wato Wele – Lia Nurat _____ 133
5.1.3.1 Sinopsis Cerita ____________ 133
5.1.3.2 Analisis Fungsi Pelaku ______ 135
5.1.3.3 Identifikasi Pelaku _________ 137
5.1.4 Keunggulan dan Kelemahan ______ 138
5.1.5 Tugas _________________________ 140
5.2 A. J. Greimas: Skema Aktan dan Model
Fungsional ___________________________ 140
5.2.1 Latar Belakang _________________ 140
5.2.2 Teori dan Metode Greimas _______ 141
5.2.3 Cara Kerja Penelitian ____________ 142
5.2.4 Analisis Struktur Aktan dan
Fungsional Dongeng Jaka Budug
dan Putri Kemuning _____________ 148
5.2.4.1 Dongeng Jaka Budug dan
Putri Kemuning ____________ 148
5.2.4.2 Skema Aktansial ___________ 153
5.2.4.3 Struktur Fungsional_________ 154
5.3 Rangkuman __________________________ 156
5.4 Pertanyaan Pendalaman ________________ 157
BAB VI
TEORI-TEORI ANALISIS SASTRA LISAN:
STRUKTURALISME LEVI-STARUSS ___________ 159
6.1 Latar Belakang ________________________ 159
6.2 Teori dan Konsep Analisis Struktural _____ 162
6.3 Cara Kerja Penelitian __________________ 166
6.4 Penerapan: Analisis Struktural ___________ 177
6.5 Rangkuman __________________________ 190
6.6 Pertanyaan Pendalaman ________________ 192
BAB VII
KAJIAN POETIKA DAN RETORIKA
DALAM STUDI SASTRA LISAN ______________ 193
7.1 Pengantar ____________________________ 193
7.2 Kajian Poetika ________________________ 195
7.2.1 Sejarah Kajian Poetika ___________ 196
7.2.2 Kajian Poetika James J. Fox _______ 198
7.3 Retorika _____________________________ 202
7.3.1 Fungsi Retorika Sastra Lisan ______ 203
7.3.2 Teknik-teknik Retorika
Sastra Lisan ____________________ 205
7.3.3 Tema-tema Siap Pakai ___________ 208
7.3.4 Penciptaan Sastra Lisan __________ 209
7.3.5 Retorika dan Pandangan Dunia ___ 212
7.4 Rangkuman __________________________ 215
7.5 Pertanyaan Pendalaman________________ 216
BAB VIII
METODOLOGI PENELITIAN SASTRA LISAN __ 219
8.1 Pengantar ____________________________ 219
8.2 Proses Penalaran ______________________ 222
8.3 Struktur Metode Keilmuan ______________ 226
8.3.1 Latar Belakang Masalah __________ 227
8.3.2 Perumusan Masalah _____________ 228
8.3.3 Tujuan Penelitian _______________ 229
8.3.4 Perumusan Variabel dan
Pembatasan Istilah ______________ 229
8.3.5 Manfaat Penelitian ______________ 230
8.3.6 Tinjauan Pustaka dan
Landasan Teori _________________ 230
8.3.7 Hipotesis (Jika Ada) _____________ 231
8.3.8 Metode Penelitian ______________ 231
8.3.9 Hasil Penelitian dan
Pembahasan ___________________ 232
8.3.10 Kesimpulan, Implikasi,
dan Saran______________________ 232
8.4 Metode Penelitian Sastra Lisan __________ 233
8.4.1 Pendekatan, Metode,
dan Teknik ____________________ 233
8.4.2 Metode-metode dalam Studi
Sastra Lisan ____________________ 235
8.5 Rangkuman __________________________ 246
8.6 Pertanyaan Pendalaman ________________ 247
BAB IX
ILMU SASTRA, FILOLOGI DAN
KAJIAN SASTRA LISAN _____________________ 249
9.1 Pengantar ____________________________ 249
9.2 Pendekatan-pendekatan di Luar
Ilmu Sastra dan Filologi ________________ 252
9.2.1 Antropologi ____________________ 253
9.2.2 Psikologi ______________________ 255
9.2.3 Sosiologi ______________________ 255
9.2.4 Filsafat ________________________ 256
9.3 Pendekatan Ilmu Sastra dan Filologi______ 256
9.4 Dilema dan Asumsi Pokoknya
(Hambatan-hambatan yang Dihadapi) ____ 259
9.5 Mengapa Pendekatan Ilmu Sastra
dan Filologi Digunakan? _______________ 265
9.6 Apakah Pendekatan Filologi Itu? _________ 267
9.7 Apakah Pendekatan Ilmu Sastra atau
Kritik Sastra itu? _______________________ 275
9.7.1 Pendekatan Ekspresif ____________ 280
9.7.2 Pendekatan Objektif ____________ 281
9.7.3 Pendekatan Pragmatik ___________ 283
9.7.4 Pendekatan Mimetik ____________ 286
9.8 Rangkuman __________________________ 290
9.9 Pertanyaan Pendalaman________________ 291
BAB X
TRADISI HAMULAK: PUISI LISAN
MASYARAKAT TETUN______________________ 293
10.1 Pendahuluan _________________________ 293
10.1.1 Latar Belakang _________________ 293
10.1.2 Perumusan Masalah _____________ 295
10.1.3 Tujuan Penelitian _______________ 296
10.1.4 Manfaat Penelitian ______________ 296
10.1.5 Cakupan Penelitian _____________ 297
10.1.6 Kerangka Teoretis _______________ 297
10.1.7 Metode Penelitian ______________ 300
10.2 Hamulak dalam Konteks Sastra dan
Budaya Masyarakat Tetun ______________ 301
10.2.1 Gambaran Umum Lokasi
Penelitian _____________________ 301
10.2.2 Sastra dan Budaya Lisan _________ 304
10.2.3 Adat-istiadat dan Strata Sosial _____ 305
10.2.4 Agama dan Kepercayaan _________ 307
10.3 Terbitan Teks, Terjemahan, dan Catatan __ 309
10.3.1 Pengantar _____________________ 309
10.3.2 Terbitan Teks A: Hamulak Peresmian
Uma Lulik Manewalu ___________ 310
10.3.3 Terbitan Teks B: Hamulak Kematian
Liurai Uma Metan ______________ 333
10.3.4 Terbitan Teks C: Hamulak Menjemput Liurai Suai _____________________ 340
10.3.5 Terbitan Teks D: Hamulak Kisah
Asal-Usul Leluhur Uma Metan ____ 348
10.4 Analisis Konvensi Puisi Hamulak ________ 360
10.4.1 Struktur Puisi ___________________ 361
10.4.1.1 Struktur Formal ___________ 361
10.4.1.2 Pasangan Paralel ___________ 372
10.4.2 Struktur Naratif _________________ 373
10.4.2.1 Elemen-elemen Naratif
Teks A ___________________ 374
10.4.2.2 Elemen-elemen Naratif
Teks B ___________________ 378
10.4.2.3 Elemen-elemen Naratif
Teks C ___________________ 379
10.4.2.4 Elemen-elemen Naratif
Teks D ___________________ 380
10.5 Penutup _____________________________ 387
10.5.1 Simpulan ______________________ 387
10.5.2 Saran _________________________ 389
DAFTAR PUSTAKA_________________________ 391
Biodata Penulis ____________________________ 401

Edition Notes

Includes bibliographical references (p. 391-400).

Published in
Bantul, Yogyakarta

Classifications

Library of Congress
GR320 .T38 2011, PL5080.5 .T36 2011

The Physical Object

Pagination
xxiv, 402 p. ;
Number of pages
402

ID Numbers

Open Library
OL25079705M
ISBN 13
9789792548324
LCCN
2011339595

Community Reviews (0)

Feedback?
No community reviews have been submitted for this work.

History

Download catalog record: RDF / JSON / OPDS | Wikipedia citation
October 17, 2020 Edited by MARC Bot import existing book
March 5, 2012 Edited by 114.79.62.57 Edited without comment.
February 29, 2012 Edited by 114.79.57.165 Edited without comment.
February 24, 2012 Edited by 114.79.57.250 Edited without comment.
October 27, 2011 Created by LC Bot Imported from Library of Congress MARC record